Peran dan Dampak Bank Keliling Harian dalam Masyarakat Kelas Menengah

Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, bidang ekonomi menjadi salah satu yang sangat dipengaruhi. Salah satu dampaknya adalah memudahkannya akses masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, dalam mendapatkan dana tambahan untuk keperluan bisnis atau kehidupan sehari-hari. Namun, sebelum era pinjol atau fintech, bank keliling harian telah menjadi alternatif pemberi pinjaman bagi masyarakat tersebut.

Apa itu Bank Keliling Harian?

Bank keliling harian adalah layanan pembiayaan informal yang diberikan oleh individu atau sekelompok orang kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini tidak termasuk dalam sektor perbankan atau lembaga keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank keliling sering kali tidak memiliki badan hukum yang jelas, dan umumnya beroperasi dengan cara berkeliling dari pintu ke pintu untuk menemukan nasabah.

Cara Kerja Bank Keliling Harian

Pemberi pinjaman bank keliling biasanya berkeliling dengan menggunakan sepeda motor dan buku catatan untuk mencatat transaksi pembiayaan. Dana yang dipinjamkan bisa berasal dari dana pribadi atau dana yang berhasil dikumpulkan oleh kelompok tertentu. Nasabah dari bank keliling harian ini biasanya membutuhkan dana untuk kebutuhan sehari-hari atau modal usaha kecil-kecilan. Proses peminjaman dana relatif mudah dan cepat, dan dana pinjaman bisa cair dalam waktu singkat.
 

Dasar Hukum Pelaksanaan Bank Keliling Harian

Meskipun praktek bank keliling harian sudah lama berlangsung, dasar hukumnya masih dianggap "abu-abu". Beberapa jurnal menyebut bank keliling harian sebagai bank gelap menurut Undang-Undang Perbankan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Bank Indonesia memiliki aturan terkait bank keliling, namun jadwal keliling Bank Indonesia ditangguhkan untuk sementara waktu.

Kelebihan Meminjam Dana Melalui Bank Keliling Harian

• Kemudahan Proses Pengajuan: Persyaratan pengajuan pinjaman cenderung lebih sederhana daripada bank resmi.
• Proses Pencairan Cepat: Dana pinjaman bisa cair dengan cepat, tanpa proses yang rumit.
• Akses untuk Masyarakat: Menjadi alternatif bagi masyarakat yang sulit mengakses pinjaman dari bank konvensional.

Kekurangan Meminjam Dana Melalui Bank Keliling Harian

• Suku Bunga Tinggi: Suku bunga pinjaman sering kali jauh lebih tinggi daripada bank resmi, mencapai angka yang fantastis per bulan.
• Proses Penagihan yang Tegas: Proses penagihan saat kredit macet seringkali agresif dan menyulitkan bagi nasabah.

Tips Meminjam Dana Melalui Bank Keliling Harian

• Pertimbangkan Kemampuan Finansial: Pastikan dapat membayar kembali pinjaman dengan baik.
• Bayar Tepat Waktu: Hindari keterlambatan pembayaran untuk menghindari masalah lebih lanjut.
• Dokumentasi Perjanjian: Pastikan memahami dan mendokumentasikan isi perjanjian dengan baik.

Pahami Bank Keliling dengan Baik

Bank keliling harian memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman, namun perlu diingat bahwa ini adalah layanan informal dengan risiko tertentu. Sebelum memutuskan untuk meminjam, pastikan untuk memahami sepenuhnya syarat dan ketentuan, serta mempertimbangkan alternatif lainnya. Dengan memahami dengan baik, kita dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan finansial kita.